Heiiiii tuan dan puan yang baik :*
Baca-baca tulisan masgun gue ketawa sendiri nemu tulisan dengan judul "introvert" pas gue baca keseluruhan ternyata nambah mesem mesem ga jelas sendiri. Yes, kayanya ini yang dialami sama temen-temen gue kalo gue bete ga mau cerita apa" pas ngumpul. Maaf ya tapi aku sayang kalian muah :*. Gue tipe orang yang jarang curhat gatau kenapa padahal temen gue asik-asik banget alig seru cuma kalo untuk masalah curhat gue susah mau ceritanya, susah mau mulai dari mana bukan berati gapernah curhat loh yah pernah cuma jarang. Pengen sih gitu gue curhat cimiwiw bareng cuma susah wkwkwk
Gue lebih seneng diem aja,dan temen gue kadang pada kepo sendiri dari temen SD sampe temen kuliah gue iyaa gue seneng aja bikin orang kepo sam kesel tapi tetep kok aku baik hati dan tak shombong hal ini yang buat gue dibilang "tertutup" hahahahahaha~
Oke udahan, kalo mau tau lebih jelas tentang gue. Tanya aja langsung pasti gue saut dengan kalimat "Kepo yaa amuh" ckckck
Ini tulisan masgun, mari dibaca :)
“Orang-orang seperti kita ini unik, kita sulit nyambung sama orang lain, tapi orang-orang sejenis kita bisa langsung nyaman saat bertemu”, kata perempuan itu.
“Kepada siapa saja kamu bisa bercerita seterbuka ini?”, lanjutnya lagi.
“Hmmm bisa dihitung dengan jari”, jawabku sambil berusaha mengingat-ingat.
Kami kembali berdiskusi tentang banyak hal yang tidak pernah kami diskusikan kepada orang lain. Mungkin seperti inilah menjadi orang-orang yang introvert. Nyatanya, aku selalu membuat seolah-olah orang lain merasa tahu banyak tentangku padahal tidak sama sekali. Aku sering menyematkan cerita dalam obrolan ringan, tapi sangat jarang dari mereka yang bisa menangkapnya.
Kelas akan dimulai ketika kami sedang asyik berdiskusi, dua orang manusia aneh yang tidak suka keramaian, lebih suka menyendiri, tidak banyak bicara, dan suka mengamati orang lain.
Orang-orang seperti kita ini beruntung”, perempuan itu tiba-tiba berbicara.
“Alasannya?”, tanyaku mememancing.
“Ketika orang lain sibuk menilai kita, kita sibuk dengan diri sendiri. Ketika orang lain pusing dengan tidak adanya teman, kita senang sendirian. Ketika orang lain susah disuruh diam, kita dengan sendirinya tenang”, jawab perempuan itu lurus, nada bicaranya mengatakan bahwa sebenarnnya dia ingin menyampaikan sesuatu.
“Kamu tidak sedang sendirian sekarang, kan ada aku”, jawabku mencandainya.
Pipinya merona. Perempuan itu tersipu malu.
Thankyouu :)
Comments
Post a Comment