Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2016

Hello Yogyakarta #1

Pulang kekotamu Ada setangkup haru dalam rindu Masih seperti dulu Tiap sudut menyapaku bersahabat Penuh selaksa makna Terhanyut aku akan nostalgia Saat kita sering luangkan waktu Nikmati bersama, suasana jogja Penggalan lagu Kla-Project dengan judul Yogyakarta emang bikin meleleh fufufufu. Heiiii heiiii abaikan lah gadis pemalas kaya gue gini, gue lagi dilanda banyak hal-hal yang menyebalkan beberapa bulan ini jadi mohon dimaafkan sekedarnya kalo tulisan tentang liburan gue ini baru posting, karna terlalu lama sendiri juga. Oke bye. Sekian. Tulisan gue kali ini bukan tentang sajak-sajak mendayu atau apalah-apalah tapi tentang segala cerita jalan-jalan ke jogja yang amat penuh dengan drama gue yakin drama korea mah lewat ama cerita gue. Apa ? gue jalan-jalan ? akhirnya dibolehin juga pergi ke luar kota tanpa orang tua yipiiii eh tapi tetep aja sebagai anak muda kita harus inget kepercayaan orang tua ga boleh dirusak gitu aja kalo kata emak gue gini “sebebas-bebasn

Sudah Sewindu Lebih.....

Bagaimana keadaanmu saat ini ? Telah lama tak bertatap Hanya suara saja yang selalu menghubungkan kerinduan tak bertepi Itupun sudah cukup, walau terkadang selalu tak bisa menerima keadaan Yah manusia, sulit untuk menerima keadaan Malam ini hujan turun dengan merdu, Membuat aku semakin ingat dengan masa-masa dahulu Aku mulai rindu dengan usapan-usapan kecil dikepalaku Aku mulai rindu dengan peluk hangat darimu, Aku mulai rindu dengan rangkulan penuh arti untuk ku Aku mulai rindu tentang segala cerita cerita darimu Iya cukup aku saja yang merasakan, mereka tidak  pernah tau Sehat selalu, semoga kita cepat bertemu walau hanya sebentar saja karna aku harus menjalani kehidupan yang baru Berharap sudah sewindu lebih terpecah begitu saja. Aku berjanji secepatnya, Malam hari Ditemani oleh lagu Adele - All I Ask Silvi Septiani

Sederhana

Sederhana itu memperindah semua. Yang berkuasa mulia. Yang jelata bermartabat. Yang kaya dicinta. Yang miskin terhormat.. Sederhana itu bukan kemegahan gemerlap; yang lebih mudah mengundang doa-doa yang tulus dan rahasia.. Dan juga cinta.. Sederhana memang membuat kita rendah; di mata para pihak yang mengukur kemuliaan dengan dunia. Ia kehinaan semu; tak ada ruginya.. Sederhana dalam makan, meringankan badan. Sederhana soal pakaian, meringankan perjalanan. Sederhana dalam papan, meringankan perjuangan.. Sederhana dalam fikir; memudahkan tindakan. Sederhana dalam tutur; memudahkan hubungan. Sederhana dalam tampil; memudahkan kepemimpinan.. Sederhana dalam takut menjauhkan maksiat. Sederhana dalam harap menguatkan taat. Sederhana dalam cinta melezatkan ibadat.. Sederhana dalam keluarga, mengeratkan ikatan; sederhana dalam berteman, mengikis dengki; sederhana dalam bermasyarakat, menegaskan hormat.. - Salim A. Fillah -

Sedekah Tak Selalu Rupiah

Siapkan nasi bungkus dari rumah. Berikan kepada yang kira-kira membutuhkan. Pedagang kecil. Pengemis. Orang gila. Pengamen. Anak terl antar, dan sebagainya. Semampunya. Misal 1 bungkus setiap harinya. Laundry/cucikan mukena secara berkala inventaris musholla yang ada di sekitar lingkungan kita. Bawa mukena ketika akan berpergian. Tinggalkan di masjid/musholla yang kita singgahi. Biar ia gantian dikenakan orang lain. Beli beberapa pasang sandal. Taruh di kantor atau musholla dan masjid untuk digunakan ketika berwudhu. Kumpulkan botol minuman plastik/botol bekas shampoo atau yang lain. Rusakkan dulu. Misal patahkan tutup botolnya, agar tidak disalahgunakan. Setelah terkumpul banyak, berikan kepada pemulung. Bagi kita, plastik atau botol bekas tersebut mungkin tak ada harganya. Tapi bagi mereka, benda-benda itulah alat penukar makan seharinya. Belilah barang diskonan di supermarket. Lebihkan. Sekali lagi, jangan memaksakan diri. Melainkan semampu kita. Detergen,

10 Hal Penting Tentang Alasan (Belum) Menikah!

Love yourself before you love others! Buat saya ini penting banget, jadi jangan dibalik, yaa..  Saya masih sangat memegang teguh faktor bibit, bebet dan bobot. Nah, ini 10 hal yang menurut saya penting banget, secara saya salah satu #KorbanHarusIkutUrunanKawinanOrang, hehe.. 1. Support orangtua. Orangtua sudah berkorban banyak untuk kita, sehingga kita bisa sekolah tinggi dan sukses seperti sekarang. Sesudah lulus kuliah, sempatkan untuk berbakti pada orangtua, dalam bentuk support untuk kebutuhan orangtua kita. Jangan sampai, sesudah lulus kuliah, lalu menikah dan punya anak, kita hanya sibuk dengan urusan kita sendiri. 2. Teman-teman sudah menikah semua. Jangan memutuskan menikah hanya karena semua temanmu sudah menikah. Memangnya ada perlombaan, ya? Kalau memang belum ada yang cocok, so ? Yang penting, kamu happy dengan hidupmu. Berpikirlah positif! Selagi belum menikah, kamu bisa bebas merencanakan banyak hal dalam hidupmu, mulai dari pergi liburan, melanj