Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2015

Wishlist

Bismillah... "Allah tidak mengundang hambanya yang mampu tapi Allah akan memampukan  hambanya yang  diundang-Nya." Semoga hambamu yang banyak dosa ini bisa Kau perkenankan diundang kesana ya rabb. Secepatnya. Semoga kau jabah aamiin :)

Tuan, bimbing aku dibawah payungmu.

“Sedia payung sebelum hujan” iya kalimat macam gini sering kita denger buat mengibaratkan persiapan segala sesuatu sebelum terjadi hal yang ga diinginkan . Lalu gimana yang belum punya payung ? Tenang saja kan masih banyak Tukang Ojek Payung. Probelamatika berdatangan atas nama cinta, ya cinta dengan segala konfilknya. Yang A mengejar B yang B mengejar yang C yang C mengejar ke A udah begitu aja terus ga selesai-selesai, gue aja yang mendeskripsikan bingung gimana yang menjalankan. Belum selesai pembahasan tadi tiba-tiba banyak tawaran ojek payung yang menanti. Oiya gue lupa disana hujan dan gue ga bawa payung  dan pertanyaan hadir dikepala gue : Lalu, ojek payung mana yang harus gue pilih ? lelaki mana yang harus gue pilih ketika mereka menawarkan payungnya untuk melindungi gue dari derasnya guyuran hujan ? Apakah lelaki dengan payung warna Hitam itu ? Yang dengan lancarnya menawarkan payung kepada gue, heboh sekali teriak teriak melambai ke arah gue, semacam beteriak “hei, gue

Persahabatan

“ Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”. Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan ” – Kahlil Gibran “ Gerangan apa sahabat itu jika? Kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu. Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu! Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu. Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraa n” – Kahlil Gibran Beberapa penggalan puisi karya Kahlil Gibran. Judulnya persahabatan. Puisi ini gue dedikasi kan untuk para sahabat tercinta, sahabat seperjuangan yang kompaknya sungguh luar biasa. Para pejuang tangguh yang gue temui, ah terimakasih ya Allah sudah mempertemukan hambamu dengan mereka

Perempuan dan Cinta

Perempuan datang atas nama cinta. Bunda pergi karena cinta. Digenangi air racun jingga adalah wajahmu. Seperti bulan lelap tidur dihatimu. Yang berdinding kelam dan kedinginan. Ada apa dengannya. Meninggalkan hati untuk dicaci. Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam mata seorang hawa. Ada apa dengan cinta. Tapi aku pasti akan kembali. Dalam satu purnama. Untuk mempertanyakan kembali cintanya. Bukan untuknya. Bukan untuk siapa. Tapi untukku. Karena aku ingin kamu. Itu saja. Karya : Rako Prijanto Puisi diatas adalah puisi Rangga untuk Cinta di  ending  film Ada Apa Dengan Cinta. Menurut gue, film Ada Apa Dengan Cinta punya  ending  yang greget tapi tetap manis. Greget karena mereka harus dipisahkan sama jarak. Manis karena Rangga meyakinkan Cinta untuk menunggu Rangga. Ditambah lagi dikasih puisi romantis. Cihuy. Aku mau dong dikasih puisi kaya gini, mas :)

Dibalik Kesibukan Kita

Kata seseorang, “Kata sibuk hanya keluar dari seseorang yang tidak bisa mengatur waktunya.”  Aku rasa kita bukanlah orang-orang sibuk, kita hanyalah orang yang diberikan bagitu banyak aktivitas. Mungkin kita lelah, tapi aku rasa itu adalah sebuah bentuk perlindungan yang manis. Bila kita mau memahami dari sudut pandang yang berbeda. Bila Allah memberikan begitu banyak amanah kepada kita, tidak hanya urusan diri sendiri, tapi juga amanah orang lain. Mungkin itu adalah sebuah bentuk perlindungan-Nya agar pikiran kita tidak terbang kemana-mana. Dia membuat waktu kita penuh dengan hal-hal yang bermanfaat. Pikiran kita dicurahkan untuk hal-hal yang jauh lebih penting daripada sekedar melamunkan seseorang. Membayang-bayangkan masa depan. Padahal masa depan itu adalah hari ini. Hari yang sedang kita jalani. Allah tidak ingin membiarkan kita memikirkan seseorang. Meski seseorang itu benar, tapi memikirkannya berlebihan bukanlah sebuah hal baik. Meski seseorang itu takdir, tapi

Celotehan Anak Gadismu , Pa

Papa, Anak perempuanmu kini sudah mulai tumbuh dewasa perlahan tapi pasti usia ku dan usiamu semakin menua namun kasih sayang dan sikap hormatku insya Allah tak kan berkurang sedikitpun kepadamu sang lelaki terhebat sepanjang masa. Papa, Maafkan aku belum bisa memberikan kebahagian kepadamu tapi aku mohon selalu doakan aku agar tetap bisa berusaha membahagiakan mu dengan cara yang benar dijalan-Nya. Papa, Jaga kesehatan jangan banyak merokok sama minum kopi nanti tuanya ga ganteng lagi gimana ? Hehe. Kurangin lah sedikit supaya badannya fit, kalo mulai sakit aku cuma bisa diam tapi hati anak perempuanmu yang manja ini selalu cemas tak mau terjadi apa-apa..sehat selalu pa Papa, Terimakasih atas segala waktu, jerih payah, kegigihan, kemandirian, keuletan, pembelajaran, ketulusan cinta untuk anak-anak-anakmu. Aku selalu berdoa semoga Allah selalu menjagamu , menjaga mu dimanapun berada, memberikan kesehatan agar bisa selalu menuntunku menjadi wanita sholeha. Aku pun dapat b