Skip to main content

Dibalik Kesibukan Kita

Kata seseorang, “Kata sibuk hanya keluar dari seseorang yang tidak bisa mengatur waktunya.” 
Aku rasa kita bukanlah orang-orang sibuk, kita hanyalah orang yang diberikan bagitu banyak aktivitas. Mungkin kita lelah, tapi aku rasa itu adalah sebuah bentuk perlindungan yang manis. Bila kita mau memahami dari sudut pandang yang berbeda.

Bila Allah memberikan begitu banyak amanah kepada kita, tidak hanya urusan diri sendiri, tapi juga amanah orang lain. Mungkin itu adalah sebuah bentuk perlindungan-Nya agar pikiran kita tidak terbang kemana-mana. Dia membuat waktu kita penuh dengan hal-hal yang bermanfaat. Pikiran kita dicurahkan untuk hal-hal yang jauh lebih penting daripada sekedar melamunkan seseorang. Membayang-bayangkan masa depan. Padahal masa depan itu adalah hari ini. Hari yang sedang kita jalani.

Allah tidak ingin membiarkan kita memikirkan seseorang. Meski seseorang itu benar, tapi memikirkannya berlebihan bukanlah sebuah hal baik. Meski seseorang itu takdir, tapi terus menerus membayangkannya juga bukan sebuah kebaikan. Allah melindungi kita sedemikian rupa. Dengan aktivitas yang tidak hanya membuat kita lupa memikirkannya, tapi justru meningkatkan kapasitas kita sebagai seorang manusia.

Allah ingin melindungi kita dari perasaan yang tidak menentu. Allah memberi kita banyak kegiatan, banyak acara, banyak pekerjaan, agar kita tidak sempat galau. Tidak sempat memikirkan hal-hal yang banyak asumsinya. Tidak sempat membayangkan tentang seandainya, kalau saja, bilamana, dan berbagai kata andai lainya.
Mungkin kita lelah, mungkin kita bertanya-tanya mengapa seolah waktu kita habis sampai tenaga kita pun rasanya sudah tidak bersisa. Sungguh benar kata seorang imam syafii, “Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.”

Hari ini kita sedang berjuang, bahkan berjuang untuk memenangkan hati kita sendiri. Dan segala bentuk aktivitas kita yang benar-benar menyita waktu kita telah menyelamatkan kita dari segala macam godaan perasaan. Karena kita tidak tahu, kejutan apalagi yang akan Dia berikan. Karena kita tahu, bahwa dengan mengisi hari-hari dimasa muda ini akan banyak sekali cobaan. Kita sama-sama tahu bahwa hati manusia sering condong ke hal-hal selain-Nya. Maka, semoga Allah selalu tetap menjadi yang pertama. Diantara begitu banyak hal yang sedang mengisi hari dan hati kita, semoga Allah tetap menjadi yang pertama.

Rumah, 18 Mei 2015 | ©kurniawangunadi

Comments

Popular posts from this blog

Aku Mengagumimu

Aku mengagumimu Terlebih dia sangat dekat dengan-Mu Aku mengagumimu Cukup dengan mencintai Engkau, hatiku sudah diambilnya perlahan. Aku mengagumimu Tanpa ada satupun alasan terpikirkan Aku mengagumimu Tak perlu banyak orang tahu Aku mengagumimu Tak perlu balasan berlebih Aku mengagumimu Terbesit di hati lantunan doa semoga dirimu selalu dilindungi-Nya, dimudahkan segala hajatnya, semakin menjadi hamba yang taat kepada-Nya. Itu saja. Sudah Cukup

Namaku Lelaki Senja

Namaku lelaki senja… Melebur asa hanyut di telan awan yang mulai gelap disebuah sudut kota , tergelak tawa riuh anak-anak dipenghujung senja yang sedang bercanda dan bertanding layang-layang damai sekali rasanya melihat wajah-wajah polos tanpa dosa.Mereka yang belum mengerti tentang masa depan dan artinya kehilangan, riuh tawa selalu menghiasi senja yang kudapati, sejuk. Disisi lain sudut kota ada aku yang hanya termenung,selalu seperti ini entah beberapa tahun belakangan, hanya suram yang selalu terbayang.Lelaki macam apa aku ini, mengais sedikit harapan yang entah kapan bisa terwujud. Senja, hanya ia yang mengerti keadaanku saat ini. Termenung (mencoba) manis ketika langit sore sudah mulai menampakan cahaya indahnya, terdiam  dihempas angin yang mulai dingin hanya untuk menikmati keindahannya. Andai kamu ada disisiku mungkin rasanya akan jauh lebih berwarna, warna-warni hati kita dan warna-warni dari langit Sang Pencipta. Terangkai kata manis

Menikmati Alam di Lereng Anteng Panoramic Coffee Bandung

Akhirnyaaaaaaa sampe juga. Setelah beberapa jam nyasar melewati jalanan bandung naek motor pake helm sama Dani wkwk, ya meskipun ud ah pake goog le m aps tetep aja kita nyasar karna tempatnya nyelip. Saking nyelipnya sampe tiga kali bolak balik ngelewatin cafe itu hufttt -_____-. Oiaaa apa sih Lereng anteng ? namanya kok aneh? Katanya sih lagi hitzzz banget di bandung ? alahhhh…alaaaahhh . Jadi gini Lereng Anteng itu  merupakan tempat kuliner dengan pemandangan yang bikin anteng berada di bandung tepatnya di daerah Puncak Punclut. Pemandangan yang di suguhkan emang ga bikin bosen, perbukitan yang serba hijau-hijau, sejuk mata memandang tapi agak sedikit panas hehe yaialah orang saya sampai lokasi jam 12 siangggg .  Café ini beda dari café-café yang lain, memang bandung sangat terkenal akan wisata kuliner makanya konsep konsep tempat makannya bagus bagus syekaliii. Apa yang bikin unik di cafe ini ? lereng anteng menyiapkan tempat yang unik jadi kita bia