Skip to main content

Menutup Hati

Ada seorang pria
Yang jatuh cinta padamu, diam-diam selalu mendoakanmu dalam heningnya malam, merangkai kalimat doa terindah kepada-Nya.
Tetapi kau
Malah acuh tak pernah sekalipun terlintas dibenakmu untuk berjanji dalam ikatan suci dengannya. Begitu kejamkah dirimu ?

Ada seorang pria
Yang selalu menunggumu di pinggir pantai berharap kau menemaninya sekedar untuk melihat matahari tenggelam atau syahdunya suara ombak yang menerjang bebatuan. Indah bukan ?
Tetapi kau
Tetap saja meragukan untuk berjalan ke pinggir pantai karna takut terbawa ombak ketengah laut dan tak kembali lagi ke daratan. Pikiranmu sudah terkontaminasi pasir laut kah ?

Ada seorang pria
Yang selalu setia memayungimu setiap saat bahkan saat kau tak butuh sekalipun
Tetapi kau
Selalu pergi meninggalkannya, kau rela dihantam teriknya panas matahari dan hujan-hujanan sendirian. Semoga kau temukan payung yang baik-

Ada seorang pria
Yang selalu menunggumu di ujung jalan pertigaan sana. Menanti dengan secangkir green tea kesukaanmu
Tetapi kau
Hanya singgah sebentar untuk minum lalu pergi menjauhi menuju jalan yang lain tanpa kata sedikitpun. Kau curang ya ?

Sampai kapan begini ?
Selalu mengingat masa lalu yang sangat pedih
Menolak segala niat baik pria yang ingin membahagiakanmu.
Menepis segala harap pria yang teduh hatinya untuk selalu menjagamu.
Kau berhak untuk bahagia
Kau berhak untuk tersenyum
Kau berhak untuk mendapatkan yang baik.

Apa tak ada sedikit sisa diruang hatimu
Untuk mengizinkan pria yang baik hati tersebut menghilangkan segala titik terendah di masa lalu.

Tak bisa kah kau
Untuk belajar menerima pria itu, siapa tahu ia bisa meyakinkanmu bahwa masa depanmu tak akan rapuh seperti masa lalumu

Sekali lagi aku yakinkan, Tak bisa kah kau
Untuk membolehkan pria itu membuka jendela-jendela di hatimu yang tertutup lama bahkan mungkin agak sulit untuk dibuka. Mengapa demikian ?



Silvi Septiani
Malam hari menuju pukul 00.00

Comments

Popular posts from this blog

Aku Mengagumimu

Aku mengagumimu Terlebih dia sangat dekat dengan-Mu Aku mengagumimu Cukup dengan mencintai Engkau, hatiku sudah diambilnya perlahan. Aku mengagumimu Tanpa ada satupun alasan terpikirkan Aku mengagumimu Tak perlu banyak orang tahu Aku mengagumimu Tak perlu balasan berlebih Aku mengagumimu Terbesit di hati lantunan doa semoga dirimu selalu dilindungi-Nya, dimudahkan segala hajatnya, semakin menjadi hamba yang taat kepada-Nya. Itu saja. Sudah Cukup

Namaku Lelaki Senja

Namaku lelaki senja… Melebur asa hanyut di telan awan yang mulai gelap disebuah sudut kota , tergelak tawa riuh anak-anak dipenghujung senja yang sedang bercanda dan bertanding layang-layang damai sekali rasanya melihat wajah-wajah polos tanpa dosa.Mereka yang belum mengerti tentang masa depan dan artinya kehilangan, riuh tawa selalu menghiasi senja yang kudapati, sejuk. Disisi lain sudut kota ada aku yang hanya termenung,selalu seperti ini entah beberapa tahun belakangan, hanya suram yang selalu terbayang.Lelaki macam apa aku ini, mengais sedikit harapan yang entah kapan bisa terwujud. Senja, hanya ia yang mengerti keadaanku saat ini. Termenung (mencoba) manis ketika langit sore sudah mulai menampakan cahaya indahnya, terdiam  dihempas angin yang mulai dingin hanya untuk menikmati keindahannya. Andai kamu ada disisiku mungkin rasanya akan jauh lebih berwarna, warna-warni hati kita dan warna-warni dari langit Sang Pencipta. Terangkai kata manis

Menikmati Alam di Lereng Anteng Panoramic Coffee Bandung

Akhirnyaaaaaaa sampe juga. Setelah beberapa jam nyasar melewati jalanan bandung naek motor pake helm sama Dani wkwk, ya meskipun ud ah pake goog le m aps tetep aja kita nyasar karna tempatnya nyelip. Saking nyelipnya sampe tiga kali bolak balik ngelewatin cafe itu hufttt -_____-. Oiaaa apa sih Lereng anteng ? namanya kok aneh? Katanya sih lagi hitzzz banget di bandung ? alahhhh…alaaaahhh . Jadi gini Lereng Anteng itu  merupakan tempat kuliner dengan pemandangan yang bikin anteng berada di bandung tepatnya di daerah Puncak Punclut. Pemandangan yang di suguhkan emang ga bikin bosen, perbukitan yang serba hijau-hijau, sejuk mata memandang tapi agak sedikit panas hehe yaialah orang saya sampai lokasi jam 12 siangggg .  Café ini beda dari café-café yang lain, memang bandung sangat terkenal akan wisata kuliner makanya konsep konsep tempat makannya bagus bagus syekaliii. Apa yang bikin unik di cafe ini ? lereng anteng menyiapkan tempat yang unik jadi kita bia